NewsPariwisataSejarah

Menengok Makam Pahlawan Nasional Tempat Teuku Umar Bersemayam

Aceh Barat – Tak lebih lima menit berjalan, Neneng terengah-rengah. Kondisi jalan yang menanjak membuat perempuan asal Kabupaten Aceh Barat itu berhenti sejenak.

“Alhamdulillah saya setiap acara gini, pasti datang,” kata Neneng kepada wartawan, usai ziarah di Makam Pahlawan Nasional, Teuku Umar Johan Pahlawan di Pegunungan Desa Mugo, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (11/2/2023).

Lokasi makam berjarak sekitar 43 kilometer atau memakan waktu satu jam perjalanan dari Meulaboh, ibu kota Aceh Barat. Untuk mencapai makam, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 300 meter dari titik terakhir yang bisa dilewati kendaraan.

Neneng hadir ke Makam Teuku Umar dalam rangka memperingati Haul ke-124 tahun syahidnya tokoh pejuang Aceh yang memimpin pertempuran terhadap penjajahan Belanda pada abad ke-19 itu.

Haul tersebut dimulai dengan upacara penghormatan untuk sang pahlawan. Kegiatan ini dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi dan ikut hadir di sana sejumlah pejabat forkopimda setempat.

Menurut Neneng, peringatan syahidnya Teuku Umar diperingati setiap tahunnya oleh pemerintah kabupaten setempat. Selain pada momen ini, makam Teuku Umar juga ramai dikunjungi warga setiap harinya, terutama pada akhir pekan.

“Alhamdulillah masyarakat ramai berkunjung ke sini, apalagi ini menjadi objek wisata sejarah, suasananya juga nyaman, banyak pepohonan,” ujarnya.

Selain forkopimda dan kepala SKPK Aceh Barat, Haul ke-124 Teuku Umar juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal.

Dalam kesempatan itu, Almuniza menyempatkan diri menabur bunga di atas makam tempat Teuku Umar bersemayam.

“Makam Teuku Umar adalah salah satu cagar budaya unggulan untuk wilayah Aceh Barat ini, ini potensi besar untuk mendatangkan wisatawan,” katanya.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengunjungi Makam Pahlawan Nasional, Teuku Umar Johan Pahlawan di Pegunungan Desa Mugo, Kec. Panton Reue, Aceh Barat, Sabtu (11/2/2023). Foto: Eko Deni Saputra

Almuniza menyampaikan, Pemerintah Aceh pada 2021 menggelontorkan uang Rp3 miliar untuk revitalisasi makam pahlawan nasional Teuku Umar, meliputi rehabilitasi balai pertemuan di lokasi makam, balai hidangan.

Kemudian, lapangan upacara, pembangunan jalan masuk, penyiapan sarana air bersih, penataan sarana parkir kendaraan, termasuk proses rehabilitasi lainnya.

Menurut Almuniza, revitalisasi tersebut merupakan wujud perhatian Pemerintah Aceh terhadap situs sejarah yang ada di Tanah Rencong.

“Mudah-mudahan teman-teman pegiat wisata dan budayawan di Aceh Barat untuk menjaga kelestariannya dan mengajak seluruh masyarakat untuk berwisata di salah satu cagar budaya andalan ini,” katanya.

Mantan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) itu menambahkan, total cagar budaya di Aceh Barat per tahun 2022 ada 26, baik yang sudah ada SK Menteri maupun belum.

Sementara jumlah objek wisata ada 35, terdiri 26 objek wisata alam dan 9 buatan. Menurut Almuniza, hal tersebut adalah potensi besar bagi daerah untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi ke Aceh Barat.

“Menurut data pada 2022, Aceh Barat ada 45 ribu kunjungan wisatawan nusantara dan puluhan wisatawan mancanegara, ini bisa ditingkatkan dengan cara perbanyak akses atraksi dan publikasi agar masyarakat tahu di sini ada cagar budaya,” ujarnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button