NewsPendidikan

Pengurus OSDIQ 2023-2024 Dikukuhkan

Aceh Besar – Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ustadz Muzakkir Zulkifli, S.Ag, melantik dan mengukuhkan ketua dan pengurus Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) Putra dan OSDIQ Putri periode 2023-2024. Kegiatan berlangsung di dayah setempat, Sabtu (21/1/2023) malam.

Penetapan ketua dilakukan setelah dilakukannya pemilihan secara e-voting oleh seluruh santri dan guru Dayah Insan Qurani beberapa waktu yang lalu.

Dari 6 kandidat yang mencalonkan diri sebagai calon ketua Osdiq, maka terpilihlah Faiz Fadhlurrahman sebagai Ketua OSDIQ Putra, dan Nazwa Riyana sebagai Ketua OSDIQ Putri.

Prosesi serah terima jabatan dilakukan di panggung utama dengan penandatanganan surat mandat dan penyematan selempang dan pin pusaka Ketua OSDIQ dari ketua yang telah purna tugas kepada ketua OSDIQ yang baru.

Muzakkir berharap, pengurus baru OSDIQ bisa melahirkan terobosan-terobosan baru dalam program OSDIQ ke depan, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.

“Namun program-program tersebut mestilah dikonsultasikan dengan ustadz dan ustadzah pembina, agar dapat bernilai lebih dan tidak bertentangan dengan azas-azas Dayah Insan Qurani,” ujarnya.

Ia berharap dalam menjalankan tugas, pengurus OSDIQ tidak sampai melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri dan Dayah Insan Qurani seperti halnya kekerasan maupun kontak fisik lainnya.

“Jangan sampai ada pukul memukul, cubit mencubit, itu bukan perilaku santri dayah. Tugas OSDIQ adalah menjadi tangan kanan Ustadz dalam mengawal segala kegiatan di Dayah, bukan mengambil tindakan jika ada santri yang bermasalah,” ungkapnya.

Muzakkir berharap kepada pengurus lama yang sudah menduduki kelas 3 Aliyah untuk fokus belajar menghadapi ujian nasional dan juga seleksi perguruan tinggi.

“Sekarang anak-anak kami bisa fokus untuk belajar. Kami berharap sekaligus berdoa agar alumni leting ini bisa diterima lebih banyak di universitas terkemuka dalam negeri dan luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina OSDIQ, Muhajir Anwar mengatakan, pemilihan Ketua OSDIQ dilakukan dengan cara e-voting melalui aplikasi di laboratorium komputer dayah.
Seluruh santri dan asatidz akan memberikan hak suaranya melalui aplikasi dan hasilnya ditayangkan secara langsung melalui layar proyektor di halaman madrasah dan disaksikan oleh para santri lainnya.

Hasil pemilihan dapat dilihat melalui pemira.insanqurani.id dan juga live streaming akun Instagram @osdiq.official.

“Kami ingin memperkenalkan pada santri sistem e-voting modern dan transparansi yang baik dalam pemilihan raya pada santri melalui penggunaan aplikasi ini, seperti yang dilakukan negara-negara maju dalam pemilihan umumnya. Hasilnya langsung diketahui setelah setiap pemilih memberikan hak suaranya. Alhamdulillah ini sudah tahun ketiga kami menggunakan sistem seperti ini,” lanjutnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button