Banda Aceh – Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya terendam banjir. Genangan air mulai memasuki pemukiman warga sejak Jumat (20/1/2023) pukul 21.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023) mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Pidie Jaya.
Hal tersebut, katanya, menyebabkan debit air sungai Krueng Meureudu, Krueng Beuracan, Krueng Ulim, dan Krueng Putu meluap ke permukiman sehingga menggenangi rumah warga, badan jalan dan lahan pertanian masyarakat.
“Dampak material, korban terdampak dan pengungsi akibat banjir itu dalam pendataan,” kata Ilyas.
Adapun 7 kecamatan yang terdampak banjir, kata Ilyas, yaitu Kecamatan Meureudu, Meurah Dua, Trienggadeng, Bandar Baru, Bandar Dua, Jangka Buya dan Ulim.
Pasca banjir, kata Ilyas, BPBD Pidie Jaya langsung turun ke lapangan untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Kemudian, ujarnya, BPBD Pidie Jaya juga melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta melakukan pendataan, dokumentasi, dan pelaporan
“Hingga 17.47 WIB, banjir belum surut,” kata dia. []