Foto: Istimewa |
Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan mutu manajemen Program Studi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh gelar pelatihan peningkatan manajemen mutu bidang informasi dan teknologi pagi operator dan staf prodi di lingkungan fakultas setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Laboratorium Multimedia PTIPD UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (3/12/2022).
Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Safrul Muluk mengatakan, pelatihan tersebut digelar dalam rangka peningkatan manajemen prodi di Lingkungan FTK UIN Ar-Raniry.
Ia menyebutkan, pelatihan tersebut diikuti 99 peserta yang merupakan perwakilan dosen, tenaga kependidikan dan operator Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
Safrul mengungkapkan, memasuki zaman transformasi digital di era revolusi industri 4.0, organisasi pendidikan mengalami erupsi untuk siap menghadapi perubahan. Change is a must, betapa pun padatnya agenda aktivitas suatu perkantoran, sejatinya perubahan menuju ke arah yang lebih mutlak harus dilakukan perubahan yang exellent service dan predikat organisasi yang unggul.
“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan output tentang upgrading pengembangan sumber daya manajerial, dosen dan tenaga kependidikan dalam lingkungan UIN Ar-Raniry, khususnya pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini,” ujarnya.
Di samping itu, kapasitas sistem storage dan server penyimpanan data juga mutlak dilakukan upgrade secara menyeluruh hingga tidak mengalami crash data dan fatal error system, serta mampu menampung keseluruhan data statis dan dinamis dari jumlah mahasiswa baik yang on going maupun para alumni.
Dekan FTK menambahkan, peningkatan dan pengembangan SDM tersebut dibekali dengan sejumlah pemahaman teknologi informasi dan materi pengembangan dan upgrading SIAKAD yang terintegrasi dengan pelaporan PDDIKTI (PIN, SISTER, dan SERDOS).
Untuk itu lanjut Safrul Muluk, panitia menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Murnawan, dosen pada prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama, Bandung, dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Ar-Raniry, Ghufran Ibn Yasa’, MT. Mereka merupakan ahli bidang teknologi informasi dan peningkatan manajemen Perguruan Tinggi.
Dalam presentasinya, Ghufran mengingatkan para pimpinan dan operator prodi di lingkungan UIN Ar-Raniry agar tetap menjaga dan mengawasi deadline yang telah ditentukan dalam periode pelaporan PDDIKTI. Sebab, selama ini banyak permasalahan yang muncul dikarenakan telah melewati batas waktu periode pelaporan, sehingga mahasiswa dirugikan dengan capaian hasil belajar yang tidak sempat terdata pada PDDIKTI.
Ketua panitia, Muhazar, MA mengatakan bahwa pelatihan digelar selama satu hari penuh, diikuti 99 peserta, merupakan operator dan JFT pada prodi, serta perwakilan dosen di Lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
“Kegiatan ini digelar, selain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman operator prodi, juga diharapan dapat menumbuhkan semangat disiplin dalam menyelesaikan tugas masing-masing, terutama pada pelaporan data sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan,” ujarnya. []