Wujudkan Generasi Berdaya, Kejar Mimpi Lhokseumawe Adakan Kegiatan Volunteering

Kegiatan volunteering tersebut dihadiri 48 peserta di MTSN 3 Bireuen. Tujuan program volunteering tersebut adalah untuk memeriahkan hari festival volunteering day di seluruh komunitas Kejar Mimpi se-Indonesia.

Kejar Mimpi Lhokseumawe sendiri merupakan salah satu cabang komunitas Kejar Mimpi yang berwilayah di daerah Lhokseumawe. Kejar Mimpi Lhokseumawe bergerak di bidang sosial dan kepemudaaan. Komunitas ini juga langsung dinaungi dan di sponsori oleh Bank CIMBNIAGA sebagai wujud kepedulian terhadap sosial masyarakat dan pemuda Indonesia.

Dalam kegiatan volunteering tersebut, Kejar Mimpi Lhokseumawe mengambil tema Generasi Berdaya dengan mengadakan berbagai kegiatan kreatif guna mengajarkan para siswa tentang arti generasi berdaya.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh ibu Faridah Hanum S.Pd selaku guru perwakilan dari sekolah MTSN 3 Bireuen. Dalam sambutannya, ibu Faridah Hanum S.Pd mengatakan bahwa benar jikalau para remaja khususnya para siswa MTSN 3 Bireuen untuk mengetahui tentang arti penting generasi berdaya itu sendiri.

Melalui kegiatan-kegiatan yang akan Kejar Mimpi Lhokseumawe adakan, beliau berharap para siswa dapat mengikuti dengan seksama dan serius, serta dapat mengambil pengajaran dari setiap materi yang disampaikan.

Selain kata sambutan dari ibu Faridah Hanum S.Pd, Salsabila selaku perwakilan dari komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe juga mengucapkan beberapa kalimat pembuka untuk mewakili leader Kejar Mimpi Lhokseumawe, Renol Prabudi Zg yang pada kesempatan itu tidak bisa berhadir.

Dalam sambutannya, Salsabilla menjelaskan tujuan Kejar Mimpi Lhokseumawe mengadakan kegiatan tersebut. Salsa juga memaparkan berbagai materi yang akan disampaikan oleh masing-masing pemateri, praktek ecobrik, quiz-quiz seru dengan hadiah yang menarik.

Arul Ilhafi dari IMSAM, selaku pemateri self development dan pengarah dalam materi ecobrik mengatakan bahwa pentingnya siswa-siswi untuk mengetahui apa saja tips dan trik agar para siswa dapat menjadikan diri mereka lebih berkembang dan belajar dari pengalaman serta kegagalan dari hal yang ingin mereka capai, dan terus bangkit untuk mencoba hal yang mereka senangi.

Kegiatan tersebut berlangsung menyenangkan. Para siswa terlihat antusias dalam mendengarkan dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Materi-materi tentang financial literacy, tips dan trik mengejar mimpi, serta mempraktekkan cara memanfaatkan sampah disampaikan dengan bahasa yang menarik oleh para pemateri. []